CHAPTER #12

POSITION OF THE ADJECTIVE

 

 

Sebuah adjective diletakan secara umum sebelum sebuah kata kerja; seperti,

 

                  King Francis was a hearty king, and loved a royal sport.

                  Where are you going my pretty maid, with your rosy cheeks and golden hair?

                  O Captain ! My Captain ! our fearful trip is done.

 

Perhatikan perbedaan makna antara kalimat dibawah ini :

• a great noblemen’s son, and

• a noblemen’s great son

 

Dalam puisi, adjective sering kali diletakan setelah kata benda; sebagai contoh,

 

                  Childrean dear, was it yesterday.

 

Ketika beberapa adjective digabungkan dengan sebuah kata kerja, mereka umumnya diletakan setelahnya untuk  menguatkan.

 

                  There dwelt a miller hale and bold.

                  The King, fearless and resolute, at once advanced

                  Franklin had a great genius, original, sagacious, and inventive.

 

Ketika beberapa kata atau frasa digabungkan dengan adjective dengan tujuan untuk menjelaskan maknanya, adjective diletakan setelah kata benda; seperti,

 

                  He was a man fertile in resource.

                  A Sikh, taller than any of his comrades, rushed forward.

 

Dalam frasa tertentu, adjective selalu diletakan setelah kata benda; seperti,

 

Heir apparent, time immemorial, lord paramount, viceroy elect, letters patent, knight temporal, notary public, body politic, God Almighty.